Saturday, 31 December 2011

Sinopsis 2011

Tahun 2011 ini bagi saya bisa dibilang tahun yang sangat menyenangkan dan menyibukkan. Bepergian ke beberapa tempat baru dan juga aktif di beberapa kepanitiaan serta organisasi. Mulai dari jalan-jalan ke Sumatera Barat hingga ke Bali. Terus memberikan kontribusi untuk FEUI hingga bangsa Indonesia. Pokoknya banyak pengalaman yang saya dapatkan di tahun ini. Sekilas perjalanan di tahun 2011.

JANUARI
Bali Trip
22-27 Januari

FEBRUARI
7-10 Februari

21-25 Februari

Team Building BEM FEUI
25-27 Februari

APRIL
11-14 April

Sumatera Barat Trip
22-24 April

JUNI
Semarang Trip
2-4 Juni

JULI
Pangandaran - Green Canyon Trip
21-24 Juli

SEPTEMBER
Lebaran Trip
30 Agustus -2 September

OKTOBER
Kontingen Quiz FEUI pada OIM UI 2011
3-7 Oktober

NOVEMBER
Volunteer SEA Games XXVI
3-21 November

Team Building Kesekretariatan KOMPeK 14

27 November

DESEMBER
Grand Team Building KOMPeK 14
10 Desember

Team Building PSDM BEM FEUI 2011
18 Desember

Tuesday, 20 December 2011

Bandara Award 2011


Bandara Award (BA) 2011 telah digelar untuk ketiga kalinya sejak 2009 oleh Majalah Bandara. Khusus tahun 2011, BA berhasil mensurvei 37 bandara yang terdiri dari 13 Terminal PT Angkasa Pura I, 14 PT Angkasa Pura II dan 10 Terminal Bandara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan. Survei dilakukan terhadap produk dan layanan di Terminal Penumpang Bandara mulai dari area umum, area check-in, area keberangkatan, dan area kedatangan.

Tujuan diadakannya BA 2011 ini adalah untuk meningkatkan citra penerbangan nasional dan memicu pertumbuhan turis domestik maupun internasional, serta mendorong para pengelola bandar udara untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan. Ajang ini diharapkan dapat mengukur kualitas pelayanan bandar udara nasional dari sudut pandang penumpang pesawat.

Best Airport of Year 2011

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur

Excellent Service
  • Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 Jakarta di kelas bandara dengan pergerakan lebih dari 2,5 juta penumpang
  • Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang di kelas bandara dengan pergerakan 1 - 2,5 juta penumpang
  • Bandara Adi Soemarmo Solo di kelas bandar udara dengan pergerakan kurang 1 juta penumpang
"Excellent Service adalah kategori penghargaan untuk bandara dengan kualitas produk dan layanan terminal penumpang yang unggul."

Most Improved Airport
  • Bandara Juwata, Tarakan di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dephub
  • Bandara Soekarno Hatta-T1 Jakarta di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero)
  • Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero)
"Most Improved Airport adalah kategori penghargaan untuk bandara yang melakukan peningkatan kualitas produk dan layanan terminal penumpang paling signifikan dari tahun sebelumnya."

Favorite Airport

  • Bandara Sultan Iskandar Muda-Aceh untuk koridor Sumatera
  • Bandara Husein Sastranegara, Bandung di Koridor Jawa
  • Bandara Ngurah Rai, Bali di Koridor Bali-Nusa Tenggara
  • Bandara Sepinggan, Balikpapan di Koridor Kalimantan
  • Bandara Sam Ratulangi, Manado di Koridor Sulawesi
  • Bandara Pattimura, Ambon di koridor Maluku-Papua
"Favorite Aiport adalah kategori penghargaan untuk bandara yang secara umum paling disukai oleh penumpang atau pengunjung bandara."

sumber:
indonesia.travel

Wednesday, 14 December 2011

Bandar Udara Internasional di Indonesia

Bandar Udara Internasional Utama di Indonesia:
  • Sebagai bandar udara yang terbuka untuk melayani penerbangan dengan hak angkut (traffic right), kapasitas dan frekuensi penerbangan yang tak terbatas yang ditetapkan melalui perjanjian bilateral dan/atau multilateral yang telah memberlakukan pembukaan pasar angkutan udara menuju ruang udara tanpa batasan hak angkut untuk angkutan penumpang dan kargo
  • Sebagai bandar udara yang terbuka untuk melayani penerbangan langsung jarak jauh, penerbangan jarak menengah dan jarak dekat dengan rute penerbangan, kapasitas, frekuensi dan hak angkut penerbangan yang ditetapkan melalui perjanjian bilateral dengan negara mitra
1. Bandara Internasional Polonia Medan
2. Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta

3. Bandara Internasional Juanda Surabaya
4. Bandara Internasional Ngurah Rai Bali
5. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
* klik pada gambar untuk ke website bandara
* klik nama bandara untuk melihat keterangan di wikipedia

Bandar Udara Internasional Regional di Indonesia:
  • Sebagai bandar udara yang terbuka untuk melayani penerbangan dengan hak angkut (traffic right), kapasitas dan frekuensi penerbangan terbatas (limited capacity) yang ditetapkan melalui perjanjian bilateral dan/atau multilateral
  • Sebagai bandar udara yang terbuka untuk melayani penerbangan langsung, penerbangan jarak menengah dan jarak dekat dengan rute penerbangan, kapasitas, frekuensi dan hak angkut penerbangan yang ditetapkan melalui perjanjian bilateral dengan negara mitra
  1. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh
  2. Bandara Internasional Maimun Saleh Sabang*
  3. Bandara Internasional Binaka Gunung Sitoli*
  4. Bandara Internasional Minangkabau Padang
  5. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru
  6. Bandara Internasional Hang Nadim Batam
  7. Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang
  8. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
  9. Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta
  10. Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung
  11. Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang
  12. Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta
  13. Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo
  14. Bandara Internasional Supadio Pontianak
  15. Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin (Internasional Haji)
  16. Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan
  17. Bandara Internasional Juwata Tarakan
  18. Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado
  19. Bandara Internasional Lombok Mataram
  20. Bandara Internasional El Tari Kupang
  21. Bandara Internasional Pattimura Ambon
  22. Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak
  23. Bandara Internasional Sentani Jayapura
  24. Bandara Internasional Mopah Merauke
* tidak mendapatkan informasi yang cukup

sumber:
Direktorat Jenderal Hubungan Udara
Peraturan Menteri Perhubungan No. 11 Tahun 2010

Destinasi Pengembangan Pariwisata dengan Konsep DMO

DMO (Destination Management Organization) merupakan pembentukan dan pengembangan organisasi tata kelola destinasi pariwisata yang berkelanjutan berbasiskan proses mulai dari perencanaan hingga operasional dan pemantauan. Lima belas destinasi pariwisata yang dikembangkan dengan konsep DMO:

Selama kurun waktu lima tahun, sejak 2010 hingga 2014 mendatang, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar telah menetapkan 15 destinasi pariwisata yang dikembangankan dengan menerapkan konsep DMO. Lima belas destinasi pariwisata yang dikembangkan dengan konsep DMO:

Kota Tua Jakarta (DKI Jakarta)
sumber: tripadvisorindonesia.com

Pangandaran (Jawa Barat)sumber: ind-beautiful-places.blogspot.com

Borobudur (Jawa Tengah)sumber: discovered-world.blogspot.com

Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur)

Toba (Sumatera Utara)sumber: indonesia.travel

Sabang (Aceh)sumber: triptourism.com

Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
sumber: backpackerindonesia.wordpress.com

Komodo-Kelimutu-Flores (Nusa Tenggara Timur)sumber: trekearth.com

Tanjung Puting (Kalimantan Tengah)sumber: ourdisappearingworld.com

Derawan (Kalimantan Timur)sumber: blog.travelpod.com

Toraja (Sulawesi Selatan)
sumber: bugbog.com

Bunaken (Sulawesi Utara)
sumber: moreindonesia.com

Wakatobi (Sulawesi Tenggara)sumber: viewtourism.com

Raja Ampat (Papua Barat)sumber: prioshaugirachman.wordpress.com

Friday, 9 December 2011

Indonesia Tourism Award (ITA) 2011


Indonesia Tourism Award (ITA) sudah berlangsung untuk ketiga kalinya dan bertujuan untuk mendorong para pemimpin daerah (provinsi, kota, dan kabupaten) serta pelaku industri pariwisata agar terus berbenah dan meningkatkan kreativitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan domestik (wisnus) dan mancanegara (wisman). ITA merupakan hasil survei dalam bidang industri pariwisata Indonesia sekaligus pengakuan dan penghargaan kepada mereka yang berprestasi.

Daftar penerima penghargaan Indonesia Tourism Award 2011.

Provinsi Terbaik dalam Pengembangan Pariwisata:
  1. Bali
  2. Jakarta
  3. Yogyakarta
Kota dengan Pelayanan Terbaik (bagi wisatawan):
  1. Malang, Jawa Timur
  2. Denpasar, Bali
  3. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Kota Tujuan Wisata Terfavorit:
  1. Raja Ampat, Papua Barat
  2. Denpasar, Bali
  3. Badung, Bali
Daerah Tujuan Wisata Terfavorit:
  1. Pantai Waisai, Raja Ampat, Papua Barat
  2. Tanah Lot, Bali
  3. Jatim Park, Jawa Timur
Penghargaan Khusus Pariwisata:
  1. Kota Sawahlunto, Sumatra Barat
  2. Provinsi Bangka Belitung
Kategori Industri Pariwisata:
  1. Hotel Bintang Lima Terbaik: Hotel Mulia Senayan
  2. Hotel Bintang Empat Terbaik: Santika Premiere Jakarta
  3. Hotel Bintang Tiga Terbaik : The Aroma's Kuta
  4. Restauran Terbaik: Bandar Jakarta
  5. Mal Terfavorit: Plaza Senayan
  6. Mal Terfavorit Luar Jakarta: Paris van Java, Bandung
  7. Mal Terfavorit Luar Jawa: Ska Mal
Penerbangan Layanan Penuh Terfavorit:
Garuda Indonesia

Penerbangan Layanan Ekonomi Tervaforit:
Sriwijaya Air

Biro Perjalanan Terfavorit:
Panorama Tour

Armada Taksi Terfavorit:
Putra

Spa Terfavorit:
Javana Spa

Lapangan Golf Terfavorit:
Royale Jakarta

sumber:
Indonesia.travel (Indonesia Tourism Award 2011)
Indonesia.travel (Peraih Penghargaan ITA 2011)

Sunday, 4 December 2011

Sand Sculptures Festival di Taman Budaya Sentul City


Inilah pagelaran Festival Patung Pasir pertama di Indonesia yang berskala internasional sekaligus terbesar di Asia Tenggara. Sand Sculptures Festival akan digelar pada 18 Desember 2011 hingga 28 Januari 2012 di Alam Fantasia, Taman Budaya Sentul City, Bogor. Acara ini dibuka setiap hari pukul 11.00 hingga jam 19.00 WIB.

Festival ini mengambil tema “Wonders of Indonesia and Wonders of World” dengan menghadirkan 22 perupa pasir ahli dari 11 negara, yaitu: Belanda, Amerika, Inggris, Ukraina, Itali, Mexico, Spanyol, Belgia, Republik Ceko, Singapura dan Jepang. Mereka akan berkreasi dengan 2400 ton pasir pilihan yang didatangkan dari Cilegon. Sand sculpting sendiri adalah sebuah seni dan bisa disebut itu jika hanya menggunakan pasir dan air.

Akan ada dua tenda besar seluas masing-masing 800 meter persegi sebagai tempat patung pasir dipamerkan. Tenda pertama bertema “Wonder of Indonesia” yang mewakili ikon dan bangunan Indonesia. Sementara itu, tenda kedua bertema “Wonder of the World” yang mewakili replika bangunan-bangunan terkenal di dunia.

Selain melihat keindahan patung dari pasir, akan ada juga paket edutainement untuk anak sekolah yaitu belajar cara membuat patung pasir dan membuat desain patung.

Sand Sculptures Festival pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini merupakan hasil kerja sama World Sand Sculpting Academy (WSSA) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta Sentul City. WSSA adalah organisasi dunia yang berbasis di Belanda dan biasa menyelenggarakan ajang-ajang sand sculpture internasional. WSSA juga sekaligus sekolah bagi para perupa pasir. Bagi WSSA, ini adalah yang pertama kalinya mereka membuat patung pasir dengan tema Indonesia

Akan ada sekitar 40 patung yang dibuat memakan waktu 2 minggu hingga satu bulan. Anda dapat menikmati replika bangunan ternama di dunia dan Indonesia dari pasir yang mirip aslinya. Akan ada bangunan Taj Mahal, Pyramid, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Badak Bercula Satu, wayang, barong, rumah gadang, hingga komodo. Tiket masuk festival ini di hari biasa Rp50.000,00 dan pada Sabtu dan Minggu adalah Rp75.000,00.

Sand Sculptures Festival diharapkan mampu menjadi sarana komunikasi dan informasi promosi wisata Indonesia termasuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Festival ini juga ditujukan untuk membuka wawasan baru dalam bidang seni yang berpotensi besar di kembangkan di Indonesia.

Keterangan lebih lanjut silahkan kunjungi laman berikut.

www.sandsculpture.co.id
www.wssa.info
Facebook : Sand Art Indonesia
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...