Kamis lalu, tepatnya tanggal 21 Juli 2011, saya dan dua teman saya akhirnya (setelah ditunda satu minggu) jadi pergi juga ke Pangandaran. Rencana awalnya ada lima orang yang berangkat, tetapi dua rekan saya memutuskan untuk tidak ikut. Jadilah kami bertiga lanjut tanpa ragu-ragu ke pantai indah di ujung selatan Jawa Barat ini.
Kami bertiga, saya, Ade, dan Haris, memutuskan pergi malam hari dari Terminal Depok. Sebenarnya ada dua opsi, berangkat dari Terminal Depok dengan bus Budiman tujuan Depok – Pangandaran atau dari Terminal Kampung Rambutan dengan bus Perkasa Jaya tujuan Kampung Rambutan – Pangandaran. Setelah ditimbang-timbang waktu tempuh menuju terminal, kami memutuskan naik bus Budiman dari Terminal Depok saja.
Selesai kuliah jam 5, saya langsung ke kamar kos. Mengganti isi ransel saya yang sebelumnya buku pelajaran dengan pakaian, alat mandi, kamera, minuman, makanan, dll. Oiya berdasarkan pengalaman saya kali ini membawa steker T agar kami bisa sekalian untuk men-charge hape atau kamera. Selesai packing, saya makan dulu dan salat Maghrib gabung Isya. Kemudian menuju halte bis kuning bertemu Haris.
Saya dan Haris berangkat dari UI, sedangkan Ade sudah menunggu di Terminal Depok karena sebelumnya ada kegiatan kampus di sana. Kami berdua naik angkot dari depan Gramedia Margonda menuju terminal. Sampai terminal pukul 19.15, bus Budiman sudah terparkir di sana. Awalnya saya kira busnya yang ber-AC, tapi ternyata tidak. Kata Ade, bus yang ber-AC sedang rusak. Hm, ada positif dan negatifnya, positifnya lebih hemat dan negatifnya kurang nyaman. Pukul 20.10, bus berjalan keluar terminal, mulai menapaki protokol Kota Depok.
Yeay, perjalanan panjang dimulai. Berdoa dulu, semoga selamat sampai tujuan.
No comments:
Post a Comment