Museum Kereta Api Sawahlunto adalah satu-satunya museum kereta api yang terdapat di Sumatera Barat dan merupakan museum kereta api kedua di Indonesia. Di museum yang terletak di Jalan Kampung Teleng Kota Sawahlunto ini tersimpan berbagai macam peralatan perkeretaapian yang sudah berumur lebih dari seratus tahun.
Museum Kereta Api Sawahlunto awalnya adalah stasiun kereta api yang dibangun Kolonial Belanda pada tahun 1918. Pembangunan jalur kereta api dikerjakan dari tahun 1887 dan selesai tahun 1894. Dibangunnya jalur kereta api ini untuk memudahkan pengangkutan batubara dari Sawahlunto ke Emmahaven (Teluk Bayur) Padang. Batubara yang sudah diproses di kawasan saringan dimasukkan ke gerbong kereta api untuk dibawa ke Emmahaven. Stasiun kereta api ini penting dalam sejarah pertambangan, maka pada tahun 2005 stasiun ini dijadikan sebagai museum. Kehadiran kereta uap E 10 60 “Mak Itam” yang diresmikan tanggal 21 Februari 2009 menambah lengkap koleksi museum dengan nuansa nostalgia yang kental.
Museum buka pada hari Selasa s.d. Minggu, pukul 08.00 hingga 17.00. Dengan membayar tiket masuk untuk anak-anak sebesar Rp1.000 dan dewasa sebesar Rp3.000, kita dapat masuk ke museum. Interior dalam museum sangat terawat dengan beralaskan karpet dan bercat dinding abu-abu. Begitu masuk kita akan ditampilkan foto-foto kereta uap dan penjelasan mengenai perkeretaapian di Sumatera Barat. Masuk ke sisi kiri, sebuah miniatur kereta berada di tengah ruangan. Di sekelilingnya terpajang foto-foto stasiun dan Kota Sawahlunto di masa lampau.
Di sisi kanan museum dipamerkan peralatan perkeretaapiaan yang sudah berusia ratusan tahun. Ada juga ruangan menontonkecil dengan beberapa bangku. Secara keseluruhan Museum Kereta Api Sawahlunto ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi ketika Anda berada di Sawahlunto.
Selain menambah pengetahuan Anda mengenai sejarah kereta api di Sumatera Barat, Anda juga dapat merasakan naik kereta api dari museum ini. Ada dua jenis kereta api wisata yang dapat Anda tumpangi, yakni KA Wisata Danau Singkarak yang ditempuh dari Padang Panjang menyusuri Danau Singkarak hingga Sawahlunto dan KA Wisata Mak Itam dari Sawahlunto hingga Muaro Kalaban. Khusus KA Wisata Mak Itam hanya beroperasi pada hari Minggu dengan harga tiket Rp50.000/orang.
Artikel yang menarik, terimakasih saling berbagi info .. salam sukses dan perkenalan dari kami.
ReplyDeletesalaing berkunjung ya gan..
Terima kasih sudah berkunjung :)
Delete