Monday, 2 July 2012

#GrandTour: Bantimurung dan Parepare

Bantimurung
Air Terjun Bantimurung

Rencana ke Bantimurung sebenarnya agak ngumpet-ngumpet dan super singkat. Kami bertiga (saya, Riyan, dan Ade) sengaja nggak bilang Dina kalau kita mau pergi ke Bantimurung. Soalnya si Dina ini sebenarnya ingin ikut perjalanan kami karena dia ingin ke Bantimurung, tapi karena jadwal yang banyak jadi Bantimurung agak digeser, hehe. Nah kami berkesempatan ke Bantimurung karena penerbangan kami tiba di Makassar lebih dulu (3 jam lebih awal dari penerbangan Dina). Dan kesempatan super singkat ini kami manfaatkan saja, hehe.

Setibanya di Bandara Hasanuddin, kami menitipkan tas di tempat penitipan barang bandaara dengan biaya Rp11.000/tas. Kemudian ke jalan raya menggunakan shuttle bus bandara. Dari depan bandara kami menuju Terminal Pasar Maros dengan menggunakan pete-pete. Kemudian dari Terminal Pasar Maros tersebut naik pete-pete lagi sampai loket TN Bantimurung-Bulusaraung.

Di taman nasional ini, kami menikmati deru dan keindahan Air Terjun Bantimurung. Sungguh segar dan menentramkan. Airnya yang mengalir deras membuat suasana di Bantimurung ini semakin cool, hehe. Beberapa kali kupu-kupu terbang di sekitar kami. Warna-warninya indah. Suasana di Bantimurung ini memang asri dan indah.

Melihat jam yang sudah pukul 3 lebih dan rasa 'kesetiakawanan' kami kepada Dina, maka kami segera kembali ke bandara. Kali ini kami hanya naik pete-pete sekali saja karena pete-pete yang kami naiki menuju Terminal Daya Makassar. Perjalanan singkat ini memberi kesan pembukaan sangat baik di negeri Sultan Hasanuddin!


Parepare
Antena Satelit dan Kantor LAPAN Parepare

Kota Parepare menjadi hub antara Makassar dan Toraja. Posisinya bisa dibilang di tengah keduanya, sehingga cukup strategis. Selama di Parepare kami dijamu rekan kami yang tinggal di Parepare, Bella. Daaaaaaan Bella tinggal di Komplek LAPAN Parepare, whew, seru sekali, haha. Kedua orang tua Bella ini bekerja di Parepare, sehingga rumah mereka berada di dalam komplek yang hanya ada belasan rumah.

Komplek LAPAN ini berada di atas bukit, sehingga Kota Parepare dan Teluk Parepare dapat terlihat. Dan yang seru, di komplek ini ada beberapa antena satelit besar dan bangunan yang bisa dipanjat, hehe. Karena susah mendeskripsikan, lihat saja gambarnya:

Antena Satelit LAPAN Parepare

Kami tidak sempat menjelajah kota kelahiran Pak Habibie ini, sehingga sedikit cerita yang bisa dibawa dari Parepare. Tapi, berkeliling di Kompleks LAPAN ini adalah pengalaman unik tersendiri, hehe.

3 comments:

  1. Gan, aku pengen berangkat ke Manado nih. Tp rencananya mau jalan-jalan di Makassar juga smbil nunggu pewasat ke Manado. Tempat penitipan barang di bandara hasanuddin dimana ya gan kalo boleh tau? soalnya aku pengen nitip barang juga. hehehe
    makasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tempat penitipan barang terletak di lantai 1 Bandara Hasanuddin, dekat dengan toilet/musala kalau tidak salah, mungkin denah di link ini agak membantu: http://www.hasanuddin-airport.com/index.php?option=com_content&view=article&id=57&Itemid=72 (lokasi tak jauh dari baggage claim domestic arrival)

      Delete
  2. pemndngnnya bagus..... (y) :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...