Taman Sari
Setibanya di Prambanan, saya langsung ke luar dan bertemu teman saya, Irham yang sudah menunggu di luar. Kami sudah janjian untuk berkeliling Kota Jogja menggunakan motornya, asyik, hehe. Irham tinggal di Klaten, jadi meeting point di Prambanan di kira-kira pas di tengah.
Tujuan awal kami adalah ke arah kota. Sedikit bingung mau kemana, akhirnya kami memilih ke Museum Affandi. Kalau dari Prambanan, arahnya terus ke barat saja. Setelah 20 menit berjalan, ternyata Museum Affandi tutup di hari Senin. Agak kecewa juga karena sudah dua kali ke Jogja tapi belum sempet ke Museum Affandi ini. Rencana berubah, tujuan selanjutnya adalah jalan paling fenomenal di Jogja, jelas Malioboro.
Perjalanan menuju Malioboro cukup ramai kendaraan karena hari Senin ini bertepatan dengan libur Imlek dan juga long weekend. Daaaan Jogja saat long weekend itu isinya para pendatang dari luar Jogja. Ya ini konsekuensi sebagai destinasi wisata unggulan, ya kan. Akhirnya tiba juga di depan sebuah mal dan memarkirkan motor.
Kemudian di mal ini kami makan di sebuah restoran siap saji. Hehe, jauh-jauh ke Jogja makannya cepat saji juga. Selain alasan sudah lama tidak makan hedon seperti ini, alasan lain adalah kalau makan di pinggir jalan, biasanya digetok oleh penjual, harganya dimahal-mahalin setinggi langit. Ini lah salah satu kekurangan Jogja sebagai destinasi wisata.
Selesai mengenyangkan perut, perjalanan selanjutnya adalah menuju Taman Sari. Sudah lama tidak berkunjung ke Taman Sari. Tak jauh dari Keraton, kami sudah tiba di Taman Sari ini. Agak sulit membandingkan Taman Sari ketika saya terakhir ke sini dengan Taman Sari saat ini. Dengan membayar Rp3.000 saja kita dapat masuk ke Taman Sari.
Siang itu, Taman Sari dipenuhi banyak pengunjung. Ada juga turis asing yang saya temui di Prambanan, bertemu lagi di sini. Daaaan Taman Sari ini indah. Kolam-kolamnya benar-benar menyegarkan seakan memanggil untuk bermain air. Paduan corak bangunan yang detil dan unik menambah keindahan. Andaikan hanya ada beberapa orang saja, seakan berada di rumah sendiri, hehe.
Usai berputar-putar hingga masuk ke perkampungan di sekitar Taman Sari, kami melanjutkan perjalanan ke Kebun Binatang Gembira Loka. Ini adalah perjalanan pertama saya ke kebun binatang di Jogja. Gembira Loka terletak tak jauh dari rumah Saudara saya, kira-kira hanya 3 km.
Tiket masuk Gembira Loka sebesar Rp15.000/orang pada hari libur dan jika hari biasa sebesar Rp12.000. Lumayan banyak pengunjung ketika kami tiba. Parkiran pun penuh. Setelah membayar tiket masuk, kami pun masuk ke dalam mencari tahu hewan-hewan apa saja yang dapat dilihat. Ada banyak ternyata mulai dari ikan hingga kuda nil ada semua, hehe.
Kami tidak lama berkunjung ke Gembira Loka karena memang kelelahan akhirnya menghampiri saya, setelah 5 hari selalu fit untuk muter-muter, saatnya saya memberi waktu istirahat kepada tubuh saya. Irham pun mengantarkan saya ke rumah Saudara dan kami berpamitan. Petualangan satu hari terasa cukup untuk nostalgia dengan Taman Sari dan berkenalan dengan penghuni Gembira Loka, hehe.
website Gembira Loka:
gembiralokazoo.com
No comments:
Post a Comment