Saturday, 31 March 2012
Mimpi itu Bernama Grand Tour
Masa ujian memang saat-saat yang sangat menyiksa dan waktu 24 jam sehari berasa kurang. Rutinitas belajar siang malam hingga pagi hari sebelum ujian sangat membosankan. Kemudian muncullah sebuah twit dari akun @Citilink yang akan promo besar-besaran. Daaaan ternyata memang benar, dengan harga Rp79.000 dari Jakarta bisa terbang ke Medan, Batam, Bali, dan lain-lain. Wih, ini kesempatan besar karena masa terbangnya hingga bulan Maret 2012. Tentu bukan hal yang ingin saya lewatkan.
Waktu pun terbagi antara belajar dan mempersiapkan itinerary. Tujuan awal saya adalah menuju Makassar karena saya sangat ingin ke Makassar entah kenapa. Dan apabila ke Makassar, Citilink hanya ada rute penerbangan dari Surabaya, tidak ada dari Jakarta. Akhirnya keputusan pertama dibuat, Jakarta ke Surabaya dilanjutkan Surabaya ke Makassar. Kemudian saya mengontak teman saya, Ade, apakah berminat ikut atau tidak dan jawabannya ok, jadilah kami berdua membeli tiket itu.
Kemudian kami berpikir untuk rute pulangnya. Ada ide kembali lagi via Surabaya, ada alternatif lain juga untuk langsung Makassar – Jakarta. Di saat bersamaan, kami mengajak Riyan untuk bepergian bersama, dan dia juga mau ikut. Jadi kami sekarang bertiga. Kemudian ide lain muncul, kita naik maskapai yang sama juga dari Balikpapan menuju Jakarta, jadi “mampir” Kalimantan dulu. Hm, sedikit ragu dengan ide lumayan gila ini, tiga pulau dalam satu kali perjalanan.
Pertimbangan-pertimbangan terus kami pikirkan. Hingga akhirnya setuju untuk mengambil rute Balikpapan ke Jakarta ini. Kami berpikir kalau pun tidak jadi, maka sunk cost kami hanya Rp79.000. Masalah selanjutnya adalah transportasi dari Makassar menuju Balikpapan karena Citilink ini tidak menghubungkan dua kota tersebut.
Pada suatu hari, rekan saya yang lain, Dina, mengatakan ingin ikut ke Makassar dan karena rumahnya di Bontang dia jadi bisa sekalian pulang ke rumah, akhirnya kami akan pergi berempat. Kembali ke penerbangan Makassar – Balikpapan, pada saat-saat kami bingung itu, Garuda Indonesia ternyata memiliki rute tersebut dan memberikan harga termurah, yakni Rp380.000. Wow, ini kesempatan emas, jarang-jarang naik Garuda, hehe. Akhirnya masalah terselesaikan. Yeah, menuju 3 pulau besar di Indonesia dengan 3 kali penerbangan, 31 Januari 2012: Surabaya – Makassar, 3 Februari 2012: Makassar – Balikpapan, 6 Februari 2012: Balikpapan – Jakarta.
Setelah UTS selesai, kami merencanakan destinasi wisata, moda transportasi, penginapan, dan hal-hal lain. Nah, sebelum ke Makassar kami harus ke Surabaya dulu, kami memutuskan mengunjungi Bromo dulu karena Ade sangat ingin ke sana. Kami putuskan perjalanan ke Surabaya menggunakan kereta api pada tanggal 28 Januari 2012. Untuk Makassar, kami mendapat berkah karena ditawari teman saya tinggal di Parepare, Bella, untuk bermalam di rumahnya dan sekaligus jalan-jalan ke Toraja, haduh ini bener-bener nggak bisa ditolak. Akhirnya di Sulawesi Selatan kami memutuskan menuju Bantimurung, Parepare, Toraja, dan Makassar.
Di provinsi berikutnya, Kalimantan Timur, kami merencanakan menuju 4 kota, yakni Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Bontang. Beberapa hari kemudian ada info buruk, Jembatan Tenggarong roboh dan sepertinya rencana kami ke Tenggarong dibatalkan.
Rencana sudah dibuat, tinggal menunggu waktu saja, hehe. Iseng-iseng saya memberi nama untuk perjalanan ini, yakni Grand Tour. Alasannya simpel karena kami berencana akan mengunjungi 3 provinsi di 3 pulau yang berbeda, mengunjungi 8 kota, selama 9 hari 9 malam. Dan menurut kami perjalanan ini akan sangat luar biasa apabila terealisasi. Untuk biaya, estimasi kami sekitar 2 juta lebih, maksimal 2,5 juta. Persiapan sudah matang dan guidebook buatan kami sudah dibuat, Bismillah perjalanan ini kami siap dan mimpi kami kesampaian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment