Wednesday, 30 November 2011

Jakarta: Sejenak Menyusuri Kota Hingga Senayan

Hari Minggu kemarin (27 November 2011), saya meluangkan waktu sejenak menyusuri kota tercinta ini. Bersama dengan empat wanita yang tak lain adalah rekan kerja satu divisi di kepanitiaan KOMPeK 14 FEUI. Kami berlima jalan-jalan dalam rangka team building untuk semakin mempererat kekeluargaan kami, hehe. Kami sengaja memilih jalan-jalan di dalam kota karena hanya memiliki satu hari kosong saja.

Jadi saya berangkat dari rumah menuju Kota menggunakan TransJakarta. Tiba di Halte Kota pukul 09.30. Sempat foto Museum Mandiri dan Museum Bank Indonesia dulu sebelum ke Stasiun Jakarta Kota. Di stasiun, saya menunggu empat orang yang lainnya yang berangkat dari Depok. Tak lama duduk, akhirnya mereka datang dan kami langsung menuju Taman Fatahillah.

Museum Mandiri

Museum Bank Indonesia

Pada hari itu, taman penuh stand-stand dan panggung karena kami datang bertepatan dengan Gebyar Fatahillah 2011. Daaan tentunya banyak orang yang berseliweran di seluruh area. Museum Sejarah Jakarta atau yang familiar dikenal dengan Museum Fatahillah masih belum buka. Jadi kami berputar dulu melihat sekitar. Kami menuju Museum Wayang, tetapi tidak buka pada hari Minggu lalu karena bertepatan dengan hari libur nasional. Kemudian sempat tertarik juga menyewa sepeda untuk berkeliling, tapi sengatan matahari membuyarkan niat kami. Siang itu memang sangat panas.

Kami beranjak ke Museum Seni Rupa dan Keramik yang dari jauh pintunya terbuka. Ternyata museum itu dibuka untuk memamerkan foto-foto museum di Jakarta, bukan museum seni rupa itu sendiri. Jadi kami melihat-lihat foto dan informasi mengenai seluruh museum yang ada di Jakarta ini. Juga ada klasifikasi museum dan peta Jakarta dengan keterangan letak museumnya. Ruang pameran dibuat anggun dengan tata cahaya yang indah dan adanya AC membuat kami lumayan betah berada di dalam, hehe. Setelah cukup melihat-lihat dan membaca-baca, kemudian kami menuju Museum Fatahillah lagi.

Ruang Pameran Museum di Jakarta

Beruntung Museum Fatahillah sudah dibuka. Sebenarnya saya sudah belasan kali ke museum ini, tapi kali ini saya mengantar rekan-rekan saya yang dari luar Jakarta melihat museum ini. Dengan membayar Rp1.000/orang (harga mahasiswa/pelajar) kami bisa masuk. Tak banyak yang berubah dari museum ini sejak terakhir kali saya ke sini. Mungkin yang berubah adalah sedang adanya renovasi dan banyak sekali pengunjung pada hari itu. Kami sempatkan foto-foto di beberapa sudut museum.

Museum Fatahillah (foto dari bawah bendera)

Museum Fatahillah menjadi ikon kawasan Kota karena ukurannya yang besar dan kekhasan aroma Eropa pada gedungnya. Cukup disayangkan beberapa titik museum sangat tidak terawat. Hal ini dilihat dari vandalisme, sampah yang berserakan, penjara bawah tanah yang sangat tidak terawat dan lainnya. Padahal Kawasan Kota Tua Jakarta ini masuk salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Perlu perhatian serius dari pemerintah dan juga masyarakat untuk melestarikannya.

Jendela-jendela Museum Fatahillah

Setelah selesai mengelilingi museum, kami melanjutkan ke destinasi berikutnya, Ragusa Es Krim Italia. Kami memilih naik TransJakarta saja. Hanya 30 menit perjalanan (transit di Harmoni, pindah bus jurusan Pasar Baru), kami tiba di Ragusa. Pilihan yang sangat tepat untuk menikmati es krim di siang bolong seperti ini. Ada banyak pilihan es yang ditawarkan dan kami memesan 5 varian es yang berbeda tentunya. Rasa dan ukuran esnya bervariasi, ada yang coklat, vanilla, strawberry, rum, dan lain-lain. Harganya bervariasi, mulai dari 12.000 hingga 27.000.

Ragusa !!!

Begitu pesanan datang langsung disikat karena panasnya cuaca siang itu sulit ditolerir. Tak lupa kami ganti-gantian mencicipi semua es yang ada di meja kami. Enak dan pastinya dingin, haha. Cukup lama kami menikmati es dan suasana di Ragusa ini. Menampilkan corak tempo dulu yang cukup membuat nyaman. Kami pun belum beranjak setelah es krim habis. Duduk-duduk di Ragusa, selain menikmati esnya juga suasananya.

Selesai ber-eskrim-ria, kami menuju Plaza Semanggi (Plangi). Rencananya kami mau makan siang di Sky Dining Plaza Semanggi. Kali ini kami memilih naik taksi karena cost untuk naik TransJakarta lebih besar. Pilihan naik taksi ini benar, hanya 20 menit jarak tempuh dan hanya Rp20.000 untuk ongkos kami sudah tiba di Plangi. Jalanan sangat bersahabat. Sebelum ke Sky Dining, kami menuju ke arena bermain dulu karena salah satu dari kami ada yang ngebet bermain. Kami ke arena bermain di lantai dasar, dekat Gramedia. Karena hanya dia yang ngebet, jadilah yang lain hanya menjadi penonton, hehe. Selesai bermain, kami segera menuju ke lantai 10.

Sky Dining Plaza Semanggi terletak di lantai 9 dan 10 (lantai 10 ebih ramai). Kami memilih makan di Solaria lantai 10 (bukan promosi). Suasana Jakarta dari sini cukup membuat kami melupakan segala masalah akademik yang mengganggu. Kami memilih tempat duduk di pinggir, sehingga dapat melihat pemandangan dengan lebih leluasa. Setelah memesan makanan dan saatnya menunggu, inilah waktunya untuk berfotoria, kyakya, hehe. Untung ada yang bawa SLR sehingga semakin mantap perjalanan hari ini. Akhirnya makanan datang, kami setop dulu agenda foto-fotonya dan semua makan, mari makan!

Jembatan Semanggi dilihat dari Sky Dining Plaza Semanggi

Selesai makan, bukan berarti perjalanan telah usai, kami ada agenda lagi, yakni nonton! Karena film yang kami ingin tonton tidak ada di Plangi 21, kami menuju Platinum XXI di FX Mall Jakarta di samping GBK. Kami memilih naik taksi saja. Ongkosnya hanya Rp11.000 dan jarak tempuh Plangi - FX kurang dari 15 menit.

FX sore itu penuh kegiatan, ada penjualan tiket Katy Perry yang antreannya panjang, ada peragaan busana, ada penampilan balet cilik, ada maket venue SEA Games XXVI dari Lego, dan macam-macam lainnya. Daaaaaan susunan Lego itu sangaaaaaaaat baguuuuuus. Ada venue sepakbola, tenis, renang, dayung, tinju, dll, sayang tidak ada foto, kunjungi saja. Kemudian kami menuju ke bioskopnya dan menonton film Puss in Boots yang kocaaaak abis! Haha

Selesai menonton, kami berlima naik TransJakarta menuju Kota dan kembali ke Depok dengan Commuter Line. Hari yang menyenangkan dan membuat kami semakin dekat!!!!

:)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...